Lensa.News, KOTAMOBAGU – Pengambilan kartu tanda peserta ujian Computer Assisted Test (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kotamobagu 2018, ditutup Jumat (2/11/2018), pukul 16.00 Wita hari ini.
Sebelumnya, pengambilan kartu ujian yang dijadwalkan Pemkot Kotamobagu melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), dibagi per formasi yakni, formasi tenaga teknis, Rabu (31/10/2018), tenaga kesehatan, Kamis (1/11/2018) dan tenaga guru, Jumat (2/11/2018) hari ini. ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan dan Pengembangan Kompetensi, BKPP Kotamobagu, Faisal Pobela, mengatakan jumlah pelamar yang sudah mengambil kartu ujian CPNS Kotamobagu 2018, sebanyak 844 peserta. “Formasi tenaga teknis dari 90 peserta yang belum mengambil kartu ujian masih delapan orang. Untuk tenaga kesehatan dari 335 pelamar, empat orang belum mengambil. Dan tenaga guru dari 436 pelamar yang lulus berkas yang belum mengambil lima orang,” kata Pobela, Jumat tadi.
Dirinya juga mengungkapkan, ada dua peserta yang tidak memenuhi syarat (TMS) atau tidak lulus administrasi pada pengumuman lulus berkas beberapa waktu lalu, telah dinyatakan Memenuhi Syarat (MS). “Dari hasil koordinasi dengan KemenPAN-RB, dua pelamar dinyatakan memenuhi syarat atau lulus berkas dan bisa mengikuti ujian CPNS,” ungkapnya.
Sementara itu, ditanya peserta yang belum mengambil kartu ujian CPNS, apakah pihak panitia seleksi masih melayani pengambilan kartu, ia mengatakan, tetap akan membuka pelayanan. “Masih ada 17 peserta dari tiga formasi yang belum mengambil kartu ujian. Tapi, kami masih menunggu petunjuk dari pimpinan,” ujarnya.
Seperti diketahui, Pelaksanaan tes Computer Assissted Test (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Kotamobagu, dijadwalkan Tanggal 4 hingga 5 November mendatang yang akan dilaksanakan di Gedung SMK Cokroaminoto dan akan dimulai pukul 07.30 Wita. “Teknis pelaksanaan ujian nantinya akan dibagi per sesi. Untuk pembagian sesi itu nanti akan diumumkan melalui website dan papan pengumuman BKPP,” kata Sekretaris Tim Seleksi Pengadaan CPNSD, Sahaya Mokoginta, benerapa waktu lalu.
Dalam pelaksanaan ujian, semua peserta diminta untuk hadir satu jam sebelum ujian dimulai, dan membawa kartu peserta, KTP, menggunakan kemeja berwarna putih polos tanpa corak, celana panjang atau rok hitam polos dan sepatu hitam polos. “Kalau ada peserta yang hadir tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan, maka tidak bisa lagi mengikuti ujian di sesi berikutnya dan dinyatakan gugur,” ujarnya. (guf)