Lensa.news, Kotamobagu – Petugas Medis Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu, sebanyak 26 perawat terpaksa harus menjalani isolasi di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pobundayan.
Hal ini dikarenakan puluhan perawan tersebut, terindikasi telah berkontak langsung dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 asal Mopuya, Kabupaten Bolmong yang di Rujuk dari Klinik Medika Mopuya ke RSUD Kota Kotamobagu pada Rabu 8 April kemarin, sebelum dinyatakan meninggal di RSUP Kandow tadi, Jumat (10/04). “Ada 4 orang perawat yang kontak langsung dengan pasien dan 22 orang lainnya yang bertugas di IGD rabu kemarin langsung kita isolasi,” ungkapnya.
Lanjut Yusrin, saat ini ke 26 perawat IGD RSUD Kotamobagu ini menjalani isolasi. “Mereka kita isolasi di Rusunawa yang berada di samping RSUD mulai malam ini hingga 14 hari kedepan,” terangnya.
Ditambahkannya, untuk mengisi kekosongan perawat di IGD, pihaknya akan segera melakukan roling tenaga perawat dari ruangan lain. “IGD harus 26 orang perawat, olahnya segera kita isi dengan perawat yang bertugas di ruangan lain. Kami juga meminta agar masyarakat yang datang ke RSUD untuk jujur terkait penyakitnya serta riwayat perjalan dari pasien. Tenaga medis juga harus kita lindungi agar tidak ada lagi kejadian seperti ini,” imbuhnya.
(*/Mira)