KOTAMOBAGU—Pj Wali Kota Kotamobagu Abdullah Mokoginta menhadiri Seminar Sehari yang digelar Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAU) Sulawesi Utara, sekaligus Deklarasi Pemilukada Damai di Bukit Ilongkow, Kamis (19/9).
Dalam sambutannya, Abdullah menekankan bahwa netralitas ASN menjadi salah satu kunci keberhasilan Pilkada.
Hal ini merujuk pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang baru-baru ini diikutinya bersama Bawaslu dan kepala daerah dari seluruh Indonesia.
“Salah satu isu penting yang dibahas dalam Rakornas adalah menjaga netralitas ASN. Jika ASN tidak netral, hal ini bisa mengganggu jalannya Pilkada,” ucapnya.
Ia juga memberikan peringatan tegas bagi ASN dan aparat desa di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu untuk tidak tergoda terlibat dalam politik praktis. Abdullah mengingatkan bahwa keterlibatan dalam tim sukses pasangan calon bisa berakibat buruk bagi karier ASN tersebut.
“Saya tidak ingin melihat ASN Pemkot Kotamobagu atau aparat desa/kelurahan terlibat sebagai tim sukses. Saya juga meminta dengan sangat kepada para pasangan calon, jangan melibatkan ASN sebagai tim sukses, karena ini akan merugikan semua pihak,” tegasnya.
Abdullah juga meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu untuk mengawasi ASN dalam menjaga netralitas.
Lebih lanjut, Abdullah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana damai dan kondusif selama pelaksanaan Pilkada serentak di wilayah Kotamobagu dan sekitarnya.
“Mari kita sukseskan Pilkada yang damai di Kotamobagu, Bolaang Mongondow Raya, serta seluruh Provinsi Sulawesi Utara,” pungkasnya.