Lensa.News, KOTAMOBAGU — Guna mengantisipasi kelangkaan LPG jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, Pemerintah Kota (Pemkot) mengajukan permintaan penambahan kuota LPG 3 Kg ke pertamina.
Menurut Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Kotamobagu, Alfian Hasan, pihaknya telah menyurat ke pertamina soal penambahan kuota 700 LPG. “Kuota sekarang ini 7.000 per hari. Kemudian kita usul penambahan 700. Jika disetujui, maka kuota per hari menjadi 7.700,” katanya.
Selain mengantisipasi kelangkaan LPG, penambahan kuota tersebut juga dimaksudkan untuk mencegah lonjakan harga. “Momentum seperti ini biasanya dimanfaatkan oknum tertentu untuk mencari keuntungan sendiri dengan menaikan harga LPG. Untuk itu kita antisipasi dengan mengajukan penambahan kuota,” ujarnya.
Setelah permintaan kuota disetujui, ia mengaku pihaknya akan memaksimalkan pengawasan di lapangan. “Jadi bukan hanya selesai di permintaan kuota saja. Tapi kita akan awasi juga penyaluran di lapangan agar tidak ada penimbunan ataupun permainan harga terutama di tingkatan pangkalan,” ungkapnya.
Dirinya juga mengimbau, semua pangkalan untuk dapat mendistribusikan LPG sesuai ketentuan yang berlaku. “Harga yang dijual tak boleh melebihi HET (Harga Eceran Terbatas). Kemudian LPG 3 kilo gram ini tidak boleh digunakan di tempat usaha, hanya untuk masyarakat saja,” imbaunya. (guf)