Lensa.News, KOTAMOBAGU – Bencana gempa bumi yang melanda Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus menyisahkan kesedihan. Sampai saat ini bantuan terus mengalir kepada para korban, salah satunya bantuan dari Kota Kotamobagu.
Bantuan tersebut disalurkan langsung melalui Kepala data center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kotamobagu Rudi Unu, dengan membagikan sejumlah bahan sembako kepada para korban di Kabupaten Lombok Utara, Kamis (23/8/2018).
Bantuan yang disalurkan tersebut, merupakan hasil pengumpulan donasi dari masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga kontrak dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu. Dana terkumpul berjumlah Rp 8.300.000.
“Sebelum melakukan penyaluran bantuan, terlebih dahulu saya melakukan pendataan kebutuhan warga korban bencana. Dari dana yang dikumpul itu dibelanjakan sejumlah bahan, yakni berupa, beras, gula pasir, susu HILO, Kopi bubuk, sabun mandi, minyak kayu putih,” kata Rudi, usai menyalurkan bantuan di lokasi bencana, dusun pandanan, Desa Malaka Kabupaten Lombok Utara.
Dirinya mengatakan, pengumpulan dana untuk korban bencana tersebut digagas oleh Dinas Kominfo Kotamobagu, yang dikoordinir langsung Kepala Diskominfo, Ahmad Yani Umar.
“Saya sebagai pelaksana dalam pengumpulan dana dan langsung menyalurkannya ke lokasi bencana di lombok,” ucapnya.
Ia menambahkan, pada Minggu yang lalu juga telah disalurkan bantuan berupa makanan di desa gunung sari Kabupaten Lombok Barat.
“Minggu lalu saya juga menyalurkan nasi bungkus sebanyak 200 paket di desa gunung sari. Dananya juga dari hasil donasi ini, ini sudah yang kedua kali kami melakukan penyaluran bantuan,” tambahnya, sembari mengucapkan terima Kasih kepada seluruh donatur.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh donatur dan hamba Allah, yang telah menyisihkan sebagian rejeki dan kepeduliannya atas bencana yang terjadi di Pulau Lombok. Semoga segala amal dan kepedulian kita di ridhoi Allah SWT, dan kita selalu di berikan rejeki,” kata Rudi.
Sementara itu, dari Data Penanganan Darurat Bencana gempa Lombok mencatat, hingga Kamis (23/8/2018), gempa bumi mengakibatkan 555 korban meninggal dunia dan 390.529 jiwa penduduk mengungsi.
Kabupaten Lombok Utara merupakan lokasi terdampak paling parah akibat gempa bumi. Di Lombok Utara sebanyak 466 korban meninggal dunia, 829 korban luka-luka, 134.236 jiwa mengungsi dan 23.098 rumah rusak akibat gempa. (guf)