Lensa.News, KOTAMOBAGU – Bisnis besi tua ternyata menggiurkan. Keuntungan yang didapat dari bisnis jual-beli besi tua cukup besar. Dalam sebulan bisa mencapai jutaan rupiah.
Suayia (40), warga Kelurahan Mongondow, Kecamatan Kotamobagu Selatan, mengakui sudah bertahun-tahun menggeluti bisnis besi tua. Bisnis yang dilakoni bersama suaminya itu masih tetap bertahan dan terus berkembang hingga saat ini.
“Mulai dari tahun 1996 merintis usaha ini. Awalnya hanya bekerja pada orang lain, kemudian mencoba usaha sendiri dengan membeli botol bekas dan besi tua. Alhamdulillah sampai sekarang ini masih bertahan dan sudah ada orang kerja (karyawan). Keuntungan sampai jutaan per bulan,” katanya.
Dalam sehari, katanya ia bisa mengumpulkan 150 kilo gram besi tua dari para pekerjanya. 1 kilo gram besi tua dibeli dengan harga Rp3.500 kemudian dipasok ke luar daerah. “Biasanya dalam satu bulan bisa kirim satu kontainer ke Bitung hingga Jakarta. Sudah ada langganan tetap. Itu untuk diolah lagi,” sebutnya.
Kepala Dinas Perindustrian Dinas Perindustrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Fadlun Paputungan, mengakui bisnis jual-beli besi tua terbilang sangat menjanjikan. Para pebisnis katanya hanya mengumpulkan atau membeli barang bekas kemudian dijadikan sebagai sesuatu yang bernilai ekonomi. “Kita terus mendukung usaha seperti ini. Dampaknya ke masyarakat cukup besar, terutama dari sektor peningkatan ekonomi masyarakat. Bukan hanya pengusahanya, tapi juga para pekerja. Banyak yang sukses dengan bisnis ini,” ungkapnya. (guf)