Lensa.News, KOTAMOBAGU– Bisnis Jasa sewa Kanopi di Kotamobagu tergolong potensial keuntungannya. Ada beberapa warga Kotamobagu yang terjun ke bisnis ini untuk medapatkan keuntungan lebih.
Salah satunya, Sumitro Korompot (51) Warga Kelurahan Biga Kecamatan Kotamobagu Utara. Sejak 2004, usaha yang Ia bangun bersama Istrinya Yolanda Mokoginta (45), sudah mampu memberikan peluang dan keuntungan yang lebih.
Sumitro menceritakan, awalnya Ia berbisnis jasa sewa tenda ini dimulai dari berbisnis ayam kampung. Namun, karena bisnis kanopi cukup menggiurkan, sehingga Ia banting stir beralih ke bisnis ini.
“Awalnya saya bisnis ayam kampung, itu sudah 28 tahun. Nah, pada 2004 saya mencoba melirik bisnis usaha jasa sewa tenda ini hingga sekarang, kami coba kembangkan terus,” cerita Sumitro, Kamis (06/09/2018).
Tak hanya kanopi, usahanya juga menyediakan jasa dan perabotan dekorasi hingga pesanan makanan dalam bentruk ketring pada pesta pesta pernikahan atau hajatan lainnya.
“Ada juga dekorasi pesta pernikahan sampai pesanan makanan yang kami sedikan disini, semuanya paket. Jadi, kalau ada masyarakat yang menyewa kanopi, bisa juga dengan dekorasinya hingga makanannya atau angka kotor,” jelasnya.
Dari usaha tersebut, Ia mempu menghasilkan puluhan juta perbulannya. “Kanopinya ada 21 Unit, setiap unit disewakan sebesar 400 ribu per tiga hari. Jika satu paket itu bisa sampai 80 juta per bulan. Biasanya satu bulan itu ada lebih dari 10 orang yang memesan kanopi dan dekorasi ini,” ujarnya.
Bahkan, usahanya tersebut mampu membuka lapangan pekerjaan dan menekan
angka pengangguran. “Ada 15 pekerja semua disini, mulai dari pemasang kanopi ada pekerjanya, dekorasipun begitu hingga tukang masak ada. Misalnya, kalau pemasang
kanopi itu biasa digaji 125 ribu per bak kanopi di pasang,” jelasnya. (guf)