Lensa.News,KOTAMOBAGU — Dana Desa (Dandes) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap I untuk 15 Desa yang ada di Kotamobagu, kemungkinan bakal tersalurkan pada bulan depan.
Hal itu, sebagaimana dikatakan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Hamdan Monigi kepada sejumlah awak media.
“Kemungkinan dana tersebut suda dapat disalurkan pada awal bulan depan, dari Pemerintah Pusat kemudian turun ke daerah. Prosesnya itu disalurkan melalui rekening, dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke (RKUD) Rekening Kas Umum Daerah,” ujar Hamdan.
Selain itu, jumlah anggaran untuk ADD dan Dandes Pemkot Kotamobagu di tahun ini telah mengalami kenaikan. Hal ini tentu tidak lepas dari kerja keras Walikota Ir Tatong Bara dan Wakil Walikota Nayodo Koerniawan, dalam membangun pedesaan di Kotamobagu untuk menjadi Desa yang lebih baik lagi.
Lanjut Hamdan, nominal Dandes telah ketambahan Rp 4 Miliar dari tahun 2018 yang berjumlah Rp 17 Miliar. Begitu juga dengan ADD dari Rp 39,4 Miliar menjadi Rp 40 Miliar.
“Dandes Rp 4 Miliar untuk tahun ini, jadi kalau di total dengan angka tahun lalu, jumlahnya sebesar Rp 21 Milyar, sedangkan ADD sebelumnya berjumlah Rp 39,4 Miliar menjadi Rp 40 Miliar pada tahun ini. Jadi Dandes bertambah Rp 4 Miliar dan ADD menjadi Rp 40 Miliar,” tutur Hamdan.
Namun untuk proses penyalurannya, Hamdan menerangkan, dari Pemerintah Pusat akan turun ke Pemerintah Daerah, melalui Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD),” pungkasnya.
Dijelaskannya lagi, 15 Desa akan menerima dana tersebut secara bertahap, yakni tahap 1,2 dan 3, setiap tahap 15 desa ini masing-masing harus memasukan laporan pertanggungjawaban terlebih dahulu agar pencairan dana bisa di proses, pungkasnya.
(Tri)