Lensa.News, KOTAMOBAGU – Dinas Kesehatan (Dinkes) mendata pasien bibir sumbing untuk dioperasi secara massal. Saat ini, petugas Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) sedang turun ke desa dan kelurahan untuk mencari 20 pasien yang akan ditangani.
Kepala Dinkes, Devi Lala, mengatakan sejak awal tahun pihaknya sudah mulai melakukan pendataan pasien bibir sumbing. Selain menurunkan petugas di lapangan, pihaknya juga berkoordinasi dengan para kepala desa dan lurah.
“Kita masih menunggu data itu. Karena syaratnya harus 20 pasien, kemudian kita akan koordinasikan dengan dokter ahli dari provinsi untuk melakukan operasi,” katanya.
Diungkapkannya, beberapa bulan lalu pihaknya mendapati ada satu pasien bibir sumbing. Namun karena hanya satu orang, sehingga operasinya dilakukan di wilayah Gorontalo yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Gorontalo.
“Bulan Februari ada satu pasien. Kebetulan ada operasi di Atinggola oleh Pemprov Gorontalo, sehingga kita fasilitasi agar bisa tertangani,” ungkapnya.
Disisi lain, ia mengimbau kepada para kepala desa dan lurah maupun petugas Pustu dan Poskesdes untuk segera melaporkan jika ada pasien bibir sumbing di setiap desa dan kelurahan atau wilayah masing-masing. “Kalau ada langsung dilaporkan. Nantinya kalau sudah ada 20 orang langsung kita tindakanjuti,” imbaunya. (guf)