Lensa.news, KOTAMOBAGU – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kotamobagu, menggelar sosialisasi aplikasi Smart School, yang bertempat di aula Disdik Kota Kotamobagu. Selasa (21/20).
Kepala Dinas Kominfo Kotamobagu, Ahmad Yani Umar mengatakan, aplikasi yang dikembangkan ini bertujuan agar orang tua dapat mengetahui anaknya sampai di sekolah atau tidak, kemudian juga nanti dapat mengetahui jadwal mata pelajaran apa saja yang akan diikuti anaknya itu.
Bukan hanya itu saja tapai ini juga bisa menjadi kontrol dari kepala Dinas apakah guru-guru sampai di sekolah dan mengajar atau tidak, mulai jam berapa dan mata pelajaran apa yang sedang diajarkan bisa diketahui. “Di dalam aplikasi ini juga ada banyak aplikasi serta manfaatnya,” jelas Yani kepada sejumlah awak media.
Lanjutnya, aplikasi yang akan diterapkan di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kotamobagu tersebut nantinya mulai akan diterapkan di dua sekolah, yakni SMP Negeri 4 dan SD Negeri 2 Kotamobagu. “Kita bikin dua sekolah itu sebagai pilot projec dan kedepan akan diterapkan ke semua sekolah yang ada di Kotamobagu,” kata Yani.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Rukmi Simbala mengatakan, kedepan pihaknya akan anggarkan untuk Kota Utara dan Timur. “Kita akan lihat juknisnya seperti apa, kalau bisa dianggarkan lewat Bantuan Operasional Sekolah (BOS) maka kita anggarkan lewat dana itu untuk Smart Scool,” kata Rukmi.
(*/Mira)