Lensa.News, KOTAMOBAGU — Di usia Kota Kotamobagu yang baru menginjak 12 tahun, dimana usia ini masih tergolong sangat mudah bagi sebuah daerah. Namun bukan berarti itu menjadi penghalang bagi sebuah daerah untuk berkembang dan maju. Terutama dalam mensejahterakan rakyat Kotamobagu.
Pun, di momentum HUT ke-12 Kota Kotamobagu ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu, Anugerah Begie Ch Gobel, berharap agar kedepannya Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu bisa menyiapkan lapangan kerja.
“Seperti manusia, usia 12 tahun adalah usia dimana persiapan untuk menuju pada remaja. Artinya dihubungkan dengan Pemerintahan Kota Kotamobagu, hal yang harus disiapkan oleh Pemkot dibawah kepemimpinan TBNK dalam menuju tahun-tahun selanjutnya adalah penyediaan lapangan kerja,” kata Begie kepada Lensa.News, Kamis (23/5/2019) usai menghadiri upacara peringatan HUT ke-12 Kotamobagu, di lapangan Boki Hotinimbang.
Karena menurutnya, dengan dirumahkannya 1.600 Tenaga Harian Lepas (THL), itu cukup menimbulkan keresahan bagi setiap masyarakat terlebih mereka yang sudah mempunyai tanggungan.
“Contoh waktu September 2018, sesudah Pilwako, kemudian dirumahkannya 1.600 tenaga kontrak itu cukup menimbulkan keresahan yang ada. Kenapa ada keresahan, karena dibelakang 1.600 THL yang dirumahkan, disitu ada sekian orang yang mungkin dia kepala keluarga atau ibu rumah tangga. Sehingga salah satu yang harus disiapkan oleh Pemerintah adalah menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.
Pun, dalam penciptaan lapangan kerja, menurut Begie tidak harus bertumpuk pada sektor pemerintahan karena anggaran juga terbatas.
“Penanaman Modal Asing, Penanaman Modal Dalam Negeri itu perlu untuk menciptakan lapangan kerja. Kemudian menumbuhkan iklim kewirausahaan juga harus disiapkan Pemerintah, agar warga Kotamobgu yang ada bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. Itu mungkin yang jadi problem di Kotamobagu sendiri,” jelas Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini
(Tri)