Lensa.news, KOTAMOBAGU– Pelaksanaan upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 pada 17 Agustus 2020 mendatang, bakal berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Dimana dalam prosesi upacara nanti, hanya delapan anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) yang akan bertugas, baik pada pengibaran maupun penurunan bendera. “Hanya delapan orang yang akan bertugas, Itupun akan diambil dari Purna Paskibraka tahun 2019,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotamobagu, Marham Anas Tungkagi, Selasa (04/08).
Menurut Anas, hal ini disebabkan karena adanya pandemi Covid-19, sehingga pelaksanaan upacara HUT RI pada tahun 2020 ini disederhanakan. “Upacara hanya dilakukan pagi, bukan seperti saat detik-detik proklamasi seperti yang tahun lalu,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, ke delapan anggota purna Paskibraka yang akan bertugas segera memasuki tahapan pemantapan. “Rencananya akan dilaksanakan pekan depan oleh PPI. Memang latihannya hanya 5 sampai 7 hari karena yang digunakan purna tahun lalu. Itu sesuai surat edaran dari Pemerintah Pusat ke semua daerah se Indonesia,” terangnya.
Ia pun berharap, kepada delapan purna paskibraka yang akan menjalankan tugas, agar bisa menjaga kesehatan hingga tiba hari pelaksanaan nanti. “Dan, bagi calon paskibraka 2020 yang belum melaksanakan tugas, harap bersabar karena ini sudah ketentuan dari Pemerintah Pusat akibat pandemi ini,” tandasnya. (Tr01)