Lensa.News, KOTAMOBAGU – FORUM PELAJAR MAHASISWA INDONESIA KOTAMOBAGU (FPMIK) Yang tergabung dari PENGURUS PUSAT, PC.MANADO, PC.KOTAMOBAGU, PC.GORONTALO, PC.MINAHASA, sinergitas untuk meringankan beban korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di Lebo, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Jumat (10/20).
Mahasiswa yang terjun untuk menggalang dana ini, nampak terlihat menggunakan atribut serta wadah kotak yang terbuat dari kardus untuk disodorkan kepada para pengguna jalan dan masyarakat sekitar agar dapat menyumbangkan donasinya.
Menurut Putra Triwahyudi Pobela Ketua Departemen Advokasi hukum dan HAM. “Peristiwa tersebut menyebabkan kurang lebih 413 kepala keluarga mengungsi di Posko Imanuel Ulung Peling, dan 3 orang korban jiwa, serta 9 rumah ringan, 11 rumah rusak parah, 5 rumah hilang/terseret banjir, dan saat ini masi mencaritahu perkembangan di lokasi Bencana”, pungkas Yudi sapaan akrabnya.
Menurut Hutomo P. Mokoginta Ketua PP FPMIK Aksi ini merupakan bentuk dari kepedulian sosial FPMIK atas problematika yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, selain itu FPMIK adalah bagian masyarakat kotamobagu yang siap menjadi perpanjangan lidah masyarakat,“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban banjir dan tanah longsor”, pungkas tomo penuh harap.
(Mira)