Lensa.News, KOTAMOBAGU– Ikan patin merupakan jenis ikan yang masih satu keluarga
dengan ikan lele, atau mirip dengan ikan lele karena memiliki kumis yang berguna sebagai patilnya.
Ikan patin merupakan salah satu jenis ikan yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain cocok dijadikan lauk, ikan air tawar ini memiliki protein tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan.
Di Kotamobagu, pembudidayaan ikan ini terus didorong. Bahkan, Kotamobagu bakal menjadi sentra produksi ikan patin.
“Sangat banyak manfaatnya. Bahkan lebih dari ikan mujair, nila atau ikan mas. Pemerintah baru-baru ini menyalurkan bantuan 44 ribu bibit ikan patin kepada 11 kelompok,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Muljadi Surotenodjo, Senin (27/8/2018).
Menurutnya, Jenis ikan patin ini termasuk ikan yang baru dikembangkan di Kotamobagu.
“Yang umum di sinikan biasanya ikan nila dan mas. Nah, ikan patin ini kami coba budidayakan,” ujarnya.
Untuk mendapatkan bibit, Pemkot memesan dari Sukabumi. Sebab, ikan tersebut harus di perairan umum agar proses pematangan dan produksinya cepat.
“Kalau disana dia bisa berkembang biak secara normal, namun jika di Kotamobagu harus melalui proses penyuntikan aga bisa berkembang biak,” jelasnya
Ia menambahkan, ikan patin bisa dikonsumsi setelah berumur Lima hingga Delapan bulan.
“Memang jika dia besar itu seperti ikan paus, ukuran panjangnya kurang lebih 1 meter, namun itu masih menunggu sekitar dua tahun,” pungkasnya. (guf)