Lensa.News, KOTAMOBAGU – Pasca pelantikan jabatan oleh Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, Lurah Mogolaing Tony Ponongoa memilih untuk belum langsung eksis. Jumat (10/20).
Tony Ponongoa saat ditemui di rumahnya pada Kamis, (09/20) kemarin mengatakan bahwa dirinya bukan belum mau langsung eksis dengan jabatan barunya sebagai Lurah yang memimpin Masyarakat Kelurahan Mogolaing.
“ Saya bukan belum mau eksis dalam jabatan baru ini, akan tetapi khususnya di Kelurahan Mogolaing ini sarat akan makna, saya sempat meminta petunjuk dari beberapa tokoh adat, dan para orang tua yang ada di Mogolaing, dan dari hasil tersebut kesimpulnnya adalah menunggu waktu yang tepat yaitu pada hari Senin, (13/20).” Ungkapnya.
Lurah mogolaing ini juga mengatakan, terlepas dari itu semua tetap tugas dan tanggung jawab harus ditunaikan, untuk perdana seluruh aktifitas dan pelayanan kepada masyarakan sudah mulai dilakukannya.
“Sembari menunggu bukan berarti saya tidak kerja, pelayanan masyarakat tetap jalan seperti biasanya,” tutur Tony.
Tony juga menyampaikan, bahwa untuk awal kegiatan dalam ruang lingkup Kelurahan dirinya akan melakukan evaluasi kerja yang bertahap, mulai dari evaluasi ASN yang ada kelurahan, peragkat, tokoh masyarakat, lembaga adat sampai pada kepemudaan.
“Untuk evaluasi ini saya akan lakukan dengan bertahap, untuk pelayanan kepada masyarakat saya akan melakukan semaksimal mungkin, dalam pengurusan segala bentuk surat dan atau lain sebagainya tidak perlu harus menunggu saya ada ditempat, toh kan di Kantor jika ada yang berhalangan, ada yang namanya sekretaris kelurahan, atau bagian kepemerintahan yang dapat mewakili Lurah, kecuali sesuatu yang sifatnya priinsip. Perlu masyarakat ketuahui, bahwa saya bukanlah seorang raja atau orang yang harus diagungkan, saya hanya bertugas sebagai perpanjangan tangan Pemerintah dalam melayani masyarakat khususnya yang ada di Kelurahan Mogolaing.” Ujar Lurah Mogolaing.
Ditambahkannya, amanah jabatan baru ini adalah juga sebagai tantangan yang besar dimana dalam hal ini harus mempersatukan kembali seluruh masyarakat yang sempat terjadi perbedaan pendapat dan lain sebagainya.
“Ini adalah satu tantangan besar buat saya demi mempersatukan kembali silang pendapat yang sempat terjadi, mari kita sama-sama satukan kembali kebersamaan kita seprti kala itu,” Harap Papa Arman, sapaan akrab Lurah Mogolaing ini.
(Redaksi Lensa.News)