Lensa,HUKRIM – Sebanyak 20 adegan tersaji dalam pra rekonstruksi peristiwa tewasnya bocah lima tahun bernama Freliansya Lumingkewas warga Desa Liberia Timur Kecamatan Modayag Induk Bolaang Mongondow Timur (Boltim) karena terkena petasan di dada pada Minggu (31/12/17).
Dipimpin Kapolsek Urban Kotamobagu, Kompol Ruswan Buntuan, pra rekon berlangsung di tempat kejadian perkara jalan Brawijaya Kelurahan Mongondow Kecamatan Kotamobagu Selatan tepat di halaman rumah keluarga Dahlan Paputungan, Selasa (2/1/2018).
“Ini merupakan kejadian perkara pidana karena kealpaan mengakibatkan merenggut nyawa bocah Freliansya Lumingkewas alias Abdul (5),” ujar Kompol Ruswan,
Dalam pra rekon yang bertujuan melihat kejadian secara detail dan mencocokkan keterangan saksi mata diperoleh, bahwa korban terkena kembang api di dada kiri kemudian jatuh dari kursi plastik.
“Ketika korban kena petasan, petasan itu jatuh dan meledak. Sementara korban sempat berlari beranjak dari tempat duduknya,” jelas kapolsek urban Kotamobagu.
Sontak ibu Mirawati Paputungan langsung berlari mendekati anaknya, memegang lengan kiri korban. “Mama saki.. saki…,” ucap korban seperti di tirukan Mirawati saat pra rekonstruksi.
Korban sempat menunjuk kearah dada kanan yang terkena petasan, kemudian sang ibu membuka baju dan melihat bagian dada sudah berwarna putih, lalu menanyakan. ‘Nda apa apa ngana? dan jawab korban ‘Nda’. Abdul korban meninggal karena petasan sempat mengalami sesak nafas dan ibunya memberikan minum air putih.
“Mirawati sempat jatuh pingsan karena melihat kondisi korban sesak bernafas dan tak sadarkan diri,” tambah kapolsek. Dalam pra rekon tersebut melibatkan pria yang disebut Papa Tifa yang memeluk korban saat mulai tak sadarkan diri dibawa masuk kedalam rumah milik Dahlan Paputungan.
Didalam rumah itu korban sudah tidak sadarkan diri dan bernafas satu-satu. Karena kondisi ini korban yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK) kemudian dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Kotamobagu di Pobundayan, dan dalam perjalanan korban meninggal dunia. “Kasus ini masih kami dalam, belum ada tersangka. Penyidik tengah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi mata,” pungkas Kapolsek.(ren)