Lensa.news, Kotamobagu – Proses belajar di Rumah dengan memanfaatkan teknologi dan informasi ke siswa SD dan SMP yang ada di Kotamobagu, akan diperpanjang hingga 29 Mei mendatang. Kebijakan tersebut diambil sebagai upaya memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19, yang makin mewabah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kotamobagu, Dra. Rukmi Simbala kepada awak media, Senin (30/03).
“Kondisi sosial saat ini yang kurang memungkinkan, serta langkah pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan ke anak-anak, maka kami memerpanjang proses belajar mengajar jarak jauh, mulai dari 30 Maret sampai 29 Mei mendatang,” ungkap Rukmi.
Rukmi pun menambahkan, kalau pihaknya telah melakukan pemberitahuan kepada seluruh tenaga pengajar yang ada di Kotamobagu, terkait dengan poin-poin penting yang akan diberikan dalam proses belajar jarak jauh tersebut.
“Kita sudah sampaikan, untuk belajar jarak jauh dari rumah, daat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup, diantaranya sol pendemi covid-19, juga pemberian tugas di rumah sesuai dengan minat dan bakat siswa,” tambahnya.
(Mira)