Lensa.news,KOTAMOBAGU — Pilkada serentak 2018 sudah semakin dekat. Di Pilkada nanti, tentu ada banyak pemilih pemula yang bakal menentukan siapa yang bakalan dipilihnya menjadi Kepala Daerah yang menyelenggarakan Pilkada.
Salah satunya Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Kotamobagu. Di Kotamobagu sendiri, ternyata sudah ada pemilih pemula yang telah mengetahui apa itu pemilihan.
Seperti apa yang diungkapkan Afifa Lapadengan, Pilkada serentak 2018 mendatang yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan diawasi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), dengan keikutsertaan warga yang telah memenuhi syarat.
Dikatakan pula afifa, Pilkada 2018 nanti merupaka Pilkada pertamanya untuk pemilihan Kepala Daerah.
“Ini memang Pilkada pertama saya. namun, hal ini biasa saja karena sudah pernah saya lewati saat dibangku sekolah saat memilih Ketua Osis bahkan pemilihan di Kampus,” kata Gadis berumur 18 Tahun itu.
Dalam pemilihan nanti, Putri pasangan dari Umarudin Lapadengan dan Rosnani Mamonto ini mengatakan, tidak akan termakan sogokan dari tim sukses manapun atau pasangan calon itu sendiri untuk memilih Kepala Daerah.
Karena, menurut Mahasiswi IAIN Manado itu, hal tersebut bisa mencederai serta mencoreng pesta demokrasi.
“Tentu itu merupakan hal yang sangat buruk bagi bahkan mencoreng perhelatan demokrasi di suatu daerah. Untuk itu, sebelum memilih saya akan liaht terlebih dahulu siapa yang cocok jadi pemimpin di Kotamobagu kemudian memilih dengan kata hati,” ujar Alumni SMA N 1 Kotamobagu itu.
Hingga saat ini untuk hal teknis yang berkaitan dengan pelaksanaan pilkada hingga calon yang akan tampil, diketahuinya lewat media cetak dan elektronik serta percakapan dengan sesama rekan kuliah.
“Kalau ada hal yang ingin diketahui lebih lanjut biasa bertanya ke teman, pacar maupun orang tua. dan kalau sudah berkaitan dengan hal teknis tentu harus bertanya ke KPU,” tukas Gadis Cantik berhijab itu. (tri)