Lensa.News, KOTAMOBAGU — Akhir ini makin ramai warga memanfaatkan media sosial sebagai wadah berbisnis, mulai dari penjualan makanan, alat elektronik, dan lain sebagainya. Kamis (24/10).
Khusus di Kotamobagu, hal ini dimanfaatkan para pelaku jasa ojek Online untuk menarik keuntungan dengan menawarkan pelayanan antar jemput yang mempermudah bagi pemilik usaha, ataupun konsumen dalam hal membeli maupun mengantarkan barang dagangan.
Afri Usup, tukang ojek yang tergabung dalam komunitas ojek Totabuan ini mengaku, selain jasa atar jemput penumpang, Dia juga menerima pesan antar untuk makanan atau barang lainnya, hal ini merupakan satu keuntungan lebih buat penyedia jasa ini, untuk ongkos kirim pun relatif tergantung dari jarak yang nanti akan ditempuh.
“Iya, selain antar penumpang saya juga menerima jasa order pesan antar makanan, dalam sehari rata-rata bisa sampai 10 kali orderan. Untuk tarif dalam kota sekali jalan Rp.10.000,- namun kalau untuk luar daerah, menyesuaikan jarak,” ungkap Apix sapaan akrabnya.
Menurut Afri yang juga berprofesi sebagai IT Network Support disalah satu instansi ini, kebanyakan orderan yang diterimanya adalah produk makanan.
“Pengalaman saya selama melayani jasa antar ini, paling banyak itu olahan makanan lokal,” terangnya.
Bahkan, Ia pun menjamin setiap orderan dari konsumen yang menggunakan jasanya sesuai menu, waktu maupun ketepatan lokasi dengan memanfaatkan kecanggihan tekhnologi.
“Sebagai mitra yang baik, tentunya kami akan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi konsumen dan jika memerlukan jasa ojek, bisa langsung menghubungi nomor Whatsapp (WA) 085796111675,” ujarnya. (*)
(Iqhbal)