Lensa.News, KOTAMOBAGU – Kecamatan Kotamobagu Barat menjadi wilayah dengan potensi Pajak Bumi Bangunan (PBB) terbesar di Kota Kotamobagu. Meski hanya terdiri dari enam kelurahan, namun wilayah yang menjadi pusat perdagangan itu memiliki jumlah penduduk terbanyak.
Melihat potensi itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor PBB dari wilayah itu sebesar Rp1,2 miliar.
“Kecamatan Kotamobagu Barat yang paling besar, targetnya 1,2 miliar. Kemudian Kecamatan Kotamobagu Timur 775 juta, Kecamatan Kotamobagu Selatan 593 juta, dan terakhir Kecamatan Kotamobagu Utara 251 juta,” kata Kepala Bidang Penagihan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), Hamkah Daun.
Ia menjelaskan, secara keseluruhan target PBB tahun ini sebesar Rp2,8 miliar. Angka tersebut diyakini bisa dimaksimalkan hingga akhir tahun anggaran.
“Penagihan di lapangan terus dimaksimalkan. Kita harap juga ada kerja sama dari para camat dan sangadi-lurah untuk memaksimalkan perangkat desa dan kelurahan dalam melakukan penagihan di lapangan,” jelasnya.
Diungkapkannya, saat ini realisasi PBB baru berada pada angka 46 persen atau. Namun ia optimis realisasinya akan maksimalkan dalam beberapa bulan ke depan.
“Biasanya akan naik signifikan di bulan November dan Desember. Tapi kita harap agar penagihan tetap terus dimaksimalkan tanpa harus menunggu akhir tahun,” ungkapnya. (guf)