Lensa.news, KOTAMOBAGU – Pemerintah (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Kominfo, Rabu (26/8) menggelar kegiatan pemutahiran data buku Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM), di kantor Diskominfo.
Kegiatan itu dibuka Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kotamobagu, Adnan Massinae, dan diikuti oleh perwakilan Pemerintah Desa dan Kelurahan.
Menurut Adnan, jika pemutahiran data ini bersifat penting sebagai tolak ukur iklim investasi di Kotamobagu. “Ini adalah skala prioritas Ibu Wali Kota Kotamobagu. Sehingga, harus diikuti betul kegiatan ini untuk mengkroscek data yang ada, apalagi ini berkaitan dengan investasi. Kita mengejar data sinkronisasi ini, sehingga perlu ketelitian dan kerjasama yang baik, agar data yang ada di dalam sistem sesuai dengan yang ada di lapangan dalam hal ini, yang ada di desa dan kelurahan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kotamobagu Noval Manoppo mengungkapkan, pemutahiran data dilaksanakan selama dua hari. “Hari ini dua kecamatan, dan besok dua kecamatan lainnya,” ucapnya.
Lewat kegiatan ini kata dia, kita mengkroscek dan menyusun kembali data. Karena, data yang ada masih belum di-update sejak tahun 2018 lalu. “Nah, perjalanan waktu pasti ada yang bertambah dan yang berkurang, sehingga data yang kita kroscek ini akan diinput ke dalam aplikasi yang dikembangkan oleh Diskominfo,” jelasnya.
Dijelaskannya juga, ketika data terbaru telah berhasil diinput, akan turut membantu investor dalam mengetahui seberapa besar potensi yang dimiliki Kotamobagu. “Agar investor bisa melihat apa potensi yang kita miliki. Contoh; sawah di Kotamobagu berapa hektar hingga hasil produksinya, hingga pertumbuhan UMKM,” tambahnya. (Tr01)