Lensa.news, KOTAMOBAGU – Kalimat “Sekarang sumber air su dekat” yang sempat populer beberapa tahun lalu, seolah terlihat dari wajah gembira masyarakat Desa Sia, Kecamatan Kotamobagu Utara.
Kini mereka tak lagi kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhannya sehari-hari. Melalui anggaran Dana Desa Tahun 2019 lalu, mereka (masyarakat) mengusulkan pengadaan sarana air bersih. Dan saat ini usulan tersebut terealisasi.
Kepala Desa Sia’ Herto Balansa, mengatakan, kegiatan pengadaan sarana air bersih ini menjadi salah satu prioritas usulan. Dimana sasarannya, untuk melayani kebutuhan dasar masyarakat.
“Anggarannya itu sekitar seratus juta lebih melalui dana desa tahun 2019. Hasilnya saat ini sudah mulai dinikmati masyarakat desa,” kata Herto kepada awak media
Ia mengatakan, usulan air bersih ini dihasilkan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang) kemudian ditetapkan pada Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes).
“Nah anggarannya itu melalui APBDes. Yang terpasang itu sekitar 60 titik jaringan. Semuanya di depan rumah warga. Jadi mereka sudah tidak jauh lagi mengambil air. Sebelum ada pengadaan air bersih ini, masalah utama di desa Sia’ ini adalah air. Selain sumber mata air jauh, menggali sumur juga tidak mudah. Karena kedalaman sumur untuk mendapatkan air bisa mencapai puluhan meter,” kata Herto.
Ia menambahkan, tahun ini diusulkan juga lanjutan kegiatan tersebut. Yakni pemasangan jaringan air bersih ke rumah warga. “Tahun ini pemasangan jaringan masuk ke rumah warga,” tambahnya.
Ia menjelaskan, pengadaan air bersih ini juga merupakan salah satu pemanfaatan potensi alam yang ada di Desa Sia’.
(Mira)