Lensa.news, Kotamobagu – Kusen (kerangka jendela dan pintu dari kayu) adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kebutuhan pembangunan rumah dan bisa di katakan kusen termasuk bagian penting dari rumah.
Meningkatnya pertumbuhan dan pengembangan properti turut membuka peluang bagi pebisnis kusen yang di Kota Kotamobagu sendiri.
Bisnis yang lumayan menjanjikan ini, sudah dilakoni sejak lama oleh Mahmud Hapendatu warga Kelurahan Mongolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat. Ia mengaku, meski hanya meneruskan usaha yang di bangun almarhum orang tuanya itu sejak 26 tahun silam, namun usaha tersebut masih tetap eksis hingga sekarang.
“Ini dari usaha almarhum orang tua saya sejak tahun 1994, yang terus saya kembangkan hingga saat ini,” ujar Ut sapaan akrabnya itu.
Tak hanya sebatas permintaan pembuatan kusen rumah pribadi saja, namun bisinisnya ini juga menerima pesanan pembuatan kusen proyek-proyek Pemerintah.
“Alhamdulillah. Untuk pembuatan kunsen dan daun pintu saya menerima pesanan dari sejumlah pelanggan, baik itu untuk bangunan pribadi maupun proyek pemerintah. Jumlahnya bervariasi ada yang jumlah besar dan satuan,” katanya.
Soal harga lanjutnya, masih terjangkau dan bisa negosiasi. ”Ya kita lihat jenis pekerjaan dan tingkat kesulitan dalam membuat daun pintu atau kunsen,” singkatnya.
Ia berharap, usahanya tersebut mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kotamobagu.
“Peralatan dan modal saya dalam usaha ini masih sangat terbatas. Semoga saja pemerintah dapat membantu untuk pengembangan usaha saya ini, baik berupa modal atau alat pertukangan,” harapnya.
“Saya bisa mendapatkan untung setelah hitung bersih. Itu sudah dipotong pembayaran gaji pekerja. Rata-rata setiap bulan tiga juta keuntungan saya, ” pungkasnya.
(*/Mira)