Editor: Sumantri Ismail
Lensa,POLITIK — Lengkap sudah Partai Politik (Parpol) yang mengusung pasangan Tatong Bara dan Nayodo Kurniawan (TB-NK) di Pilwako 27 Juni mendatang. Dari 8 Parpol yang memiliki kursi di DPRD Kota Kotamobagu, semua mengusung pasangan TB-NK.
Parpol terkahir yang mengusung petahana ini yakni Partai Demokrat. Setelah Partai Golkar juga meyatakan mengusung Tatong – Nayodo di penyerahan SK oleh DPP Partai Golkar, Jumat kemarin.
Namun, hal ini belum bisa dikatakan final dalam pertarungan Pilkada. Seperti yang dikatakan pengamat politik dari Bolmong Raya, Nasir Katong.
Katong mengatakan, diusungnya pasangan TB-NK oleh delapan Parpol itu belum juga bisa dikatakan final. Dikarenakan yang menentukan itu adalah Masyarakat bukan Partai yang mengusung.
“Yang menentukan terpilihnya kandidat itu adalah masyarakat. Bukan Partai Politik,” kata Nasir Katong, saat dihubungi lensa.news, Sabtu (6/1/18).
Dikatakan pula Katong, Meskipun calon independent tidak bisa maju dan hanya punya calon tunggal, itu belum juga memastikan. Sebab, jika melawan kotak kosong namun TB-NK hanya memperoleh 50% suara. Otomatis kandidat tunggal akan tereliminasi dari Parpol.
“Jika hanya melawan kotak kosong, namun pasangan TB-NK hanya memiliki sebagian suara pemilih. Yang jelas kandidat tersebut akan tereleminasi dari Partai dan tidak bisa ikut lagi di pemilihan berikutnya,” ungkap Katong.
Ia pun berpendapat, kalau Pilwako nanti lebih baik jika memiliki lawan kandidat lain untuk bertarung. Karena jika hasil imbang, itu bisa mengikuti ulang pemilihan putaran kedua.
“Alangkah baiknya jika, Pilwako nanti ada lawan kandidat yang bakal bertarung. Jika ada lawan di Pilwako, namun hasilnya imbang otomatis itu bisa diulang. Dan pasti pesta demokrasi akan lebih meriah jika ada lawan kandidat,” ujar Rektor Universitas Dumoga Kotamobagu ini. (Tri)
