Lensa.News, KOTAMOBAGU– Panen cengkeh Tahun ini Kota Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Raya (BMR) cukup melimpah. Meski tahun sebelumnya panen buah emas itu tidak merata, namun tahun ini para petani bisa mendapatkan banyak keuntungan lebih lewat komoditas ini.
“Masa panen cengkeh memang tidak berlangsung setiap tahun, tergantung cuaca dan faktor iklim. Adapun kendala lain dalam proses pemetikan ialah kurangnya tenaga buruh petik cengkeh,” ujar Gali Modeong, petani cengkeh asal Kelurahan Mongkonai, Selasa (16/07/2019).
Ia menambahkan, tahun lalu petani cengkeh sama sekali tidak merasakan hasil panen. “Siklusnya dua tahun sekali sebenarnya, walaupun bisa dipanen setahun sekali tapi hasilnya tidak sebagus panen pada tahun kedua,” ujarnya
Menurutnya, buah cengkeh merupakan buah musiman yang berbuah dalam setahun sekali. Namun, dalam beberapa tahun ini buah cengkeh tidak maksimal dikarenakan cuaca yang kurang menentu.
“Sudah Dua tahun belakangan ini tanaman cengkeh jarang berbuah. Sehingga tahun ini Syukur buahnya banyak serta musim kemarau yang mendukung,” terangnya
Kepala Bidang Perkebunan Holtikultura dan Tanaman Pangan Ramjan Mokoginta menambahkan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan petani cengkeh terhadap panen tahun ini.
“Kami terus pantau perkembangan panen cengkeh tahun ini, baik buahnya maupun harganya. Tahun ini cukup banyak panennya, sehingga petani yang mempunyai tanaman ini dipastikan bisa mendapatkan keuntungan lebih,” pungkasnya (alf)