Lensa.News, KOTAMOBAGU – Pembangunan akses jalan masuk Pasar Genggulang, menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) tahun 2019 mendatang. Anggaran paket pekerjaan fisik tersebut akan dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Kepala Bidang Bina Marga, Claudy Mokodongan, mengatakan fisik jalan masuk Pasar Genggulang sudah bisa dikerjakan. Pembebasan lahan katanya telah diselesaikan Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM). “Anggarannya sekitar empat sampai lima miliar untuk pengerasan jalan. Kita juga masih menghitung harga aspal dan minyak, karena keduanya mengikuti pergerakan harga dunia. Kalau harga (aspal dan minyak) turun, akan kita hitung lagi,” katanya.
Untuk pengaspalan jalan tersebut, ia mengaku masih melihat kondisi keuangan daerah. Jika memungkinkan, katanya akan langsung di bangun media serta trotoar jalan. “Jika memungkinkan kita upayakan di aspal. Nanti kita lihat ke depannya seperti apa,” ujarnya.
Kepala Disdagkop dan UKM, Herman Aray, mengungkapkan pembebasan lahan akses masuk pasar tersebut sudah selesai. Anggarannya pembebasannya sebesar Rp1,6 miliar. “Selesai selesai sejak akhir bulan lalu. Ada delapan pemilik lahan, dan semua sudah selesai pembayaran. Jadi tidak ada masalah lagi,” ungkapnya. (Guf)