Petani Desa Moyag saat memanen hasil tanaman cabe kriting.
Lensa.News, KOTAMOBAGU – Hasil panen cabe keriting yang dikelolah kelompok tani Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur, mencapai 1 ton lebih setiap kali panen.
“Kita sudah melakukan panen sebanyak sembilan kali, dari total 2.200 pohon cabe ini. Buah cabe yang dihasilkan setiap kali dipanen sebanyak 1.870 kilogram,” kata Fey Kawulusan ketua kelompok tani Desa Moyag.
Hasil panen tersebut, kata Fey, dipasarkan melalui kerja sama dengan salah satu produsen makanan. “Untuk pemasaran, kita bekerja sama dengan pihak carefour, dengan harga Rp45 ribu per kilogram,” ujarnya.
Meski begitu, lanjut Fey kelompok tani masih membutuhkan bantuan peralatan dari Pemerintah Kotamobagu, seperti yang ada di daerah tetangga. Dimana, bantuan peralatan tersebut, nantinya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
“Yang paling utama, Pemkot harus punya labolatorium pertanian yang bisa digunakan oleh kelompok tani, mulai dari pembibitan sampai pada penanggulangan hama. Agar, hasil panen juga bisa lebih baik,” ungkapnya.
Saat ini, kata Fey, pihaknya sedang melakukan penumbuhan bibit cabe keriting yang baru. Agar, setelah masa panen selesai, bisa dilanjutkan dengan hasil panen yang baru. “Saat ini, kita sedang melakukan penumbuhan 5.000 pohon bibit baru, untuk hasil panen selajutnya,” jelasnya. (guf)