Lensa.News, KOTAMOBAGU — Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) Kotamobagu, jamin pemenuhan kebutuhan masyarakat Kota Kotamobagu jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Untuk Bapok sesuai pantauan yang kami lakukan di lapangan masih normal, bahkan hingga tanggal 1 januari mendatang stoknya melampaui batas,“ ungkap Kepala Disdagkop-UKM, Herman Aray usai melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar dan sejumlah Pertokoan, Sabtu (21/12) lalu.
Lanjutnya selain mengecek ketersediaan Bapok di pasaran, pihaknya juga melakukan sidak produk makanan kadaluarsa yang diduga masih beredar di pasaran.
“Kami juga telah melaksanakan sidak menyangkut makanan kadaluarsa. Dari giat ini, ada satu toko kami temukan makanan kaleng yang sudah kadaluarsa, sehingga langsung diamankan ke kantor sebagai babuk,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, dengan adanya temuan di lapangan tersebut, pihaknya akan bekerjasama dengan pihak Satpol-PP dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kotamobagu.
“Berkaitan dengan Babuk yang ditemukan, maka kami menyurati pemilik ke kantor untuk membuat surat pernyataan sebagai peringatan. Jika kemudian hari kembali ditemukan, sebagai sanksi, kami akan bekerjasama dengan DPMPTSP dan Satpol-PP agar tidak memperpanjang izin usahanya. Dirinya mengaku, para pedagang sangat kooperatif dan menyambut baik Sidak yang dilakukan pihaknya.
“Mereka sangat welcome dengan sidak yang kami lakukan, karena ini juga sebagai bentuk perhatian pemerintah bagi para pelaku usaha,” ujarnya. Kepada masyarakat, Arai juga menghimbau agar lebih jeli dan cerdas dalam memilih bahan belanjaan.”
Jadi kembali kami menghimbau kepada masyarakat jadilah konsumen cerdas. Cerdas untuk melihat barang yang akan dibeli baik masa berlakunya maupun lainnya, apabila menemukan barang yang sudah kadaluarsa, segera melapor kami akan segera menindak lanjutinya,” imbaunya.(*)
(Iqh)