Lensa.News, KOTAMOBAGU — Miliki warna yang berbeda dengan rasa yang khas Bakpau (Biapong) milik Rinny Popitod, warga Desa Kopandakan I, Kecamatan Kotamobagu Selatan berbeda dengan lainnya.
Tekstur lembut, berwarna hijau dengan isian coklat bercampur kacang tanah merupakan ciri khas Biapong Mama Calvin sapaan akrabnya.
Berbahan dasar tepung terigu dengan beberapa racikan bahan dan diolah tangan halus Mama Calvin ini sampai tercipta biapong hijau yang sangat diminati warga Kopandakan, terdapat hal yang unik dari kue biapong ini, dengan berinovasi warna yang berbeda beda dari pada umumnya yang berwarna putih menjadi salah satu penarik untuk para konsumen.
“Biasanya Biapong berwarna putih dengan isian unti. Namun, guna untuk lebih menarik minat masyarakat untuk membeli, saya berinovasi dengan merubah warna dengan isian coklat,” ucapnya,
Dikatakannya, untuk soal rasa bisa diuji. Apalagi, dengan tambahan bahan baku pokok daun pandan sehingga menciptakan rasa dan aroma yang berbeda.
“Itulah kenapa biapong milik saya bisa berwarna hijau,” tuturnya.
Sedangkan untuk pemasaran biapong, dirinya mengaku sudah sampai ke desa-desa tetangga.
“Hasilnya juga lumayan. Dijual dengan harga Rp 2.500/biji dalam sehari bisa laku 200-300 biji,” ungkapnya
Meski demikian, dirinya berharap mendapat sentuhan Pemerintah agar usahanya lebih berkembang.
“Untuk sekarang ini pengolahannya masih manual. Padahal orderannya cukup banyak. Dengan harapan usaha ini bisa memberikan pendapatan sehari-hari.” Jelasnya
Erwin CH Makalungsenge, warga Desa Upay, Kecamatan Kotamobagu Timur yang sempat mencicipi kue tersebut menuturkan bahwa selain tekstur yg lembut biapong ini juga memliki rasa yang khas berbeda dengan biapong pada umumnya.
“Selain memiliki rasa yang khas, biapong ini berbeda dengan yang lainnya, mulai dari warna dan rasa sungguh nikmat apalagi dinikmati dengan seduhan kopi panas” tutur Erwin.
(Ikbal)