Lensa.News,KOTAMOBAGU — Dalam rangka menekan terjadinya kecelakaan lalulintas (Lakalantas), terutama dikalangan masyarakat millenial, Satuan Lalulintas (Satlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bakal melaksanakan event besar dengan tema ‘Millenial Road Safety Festival’.
Festival ini akan dilaksanakan pada 2 Maret 2019 mendatang, serentak di seluruh Indonesia. Di Kotamobagu, Satlantas Polres Kotamobagu, telah merencanakan lokasi pelaksanaannya di lapangan Kotamobagu.
Hal ini dikatakan Kapolres Kotamobagu, AKBP Gani F. Siahaan saat coffee morning bersama awak media, Jumat (25/1/2019)
“Ini adalah kegiatan dari Kepolisian untuk mencegah dan meminimalisir angka kecelakaan yang terjadi. Terutama kepada masyarakat millenial. Karena, korban lakalantas paling banyak itu adalah kalangan anak mudah,” kata Kapolres.
Untuk itu, Kapolres mengajak kepada awak media untuk menggaungkan serta mensosialisasikan kegiatan ini agar target dari Satlantas Polres Kotamobagu untuk mengumpulkan tiga ribu orang generasi millenial di Kotamobagu bisa sukses.
“Ayo bantu kita untuk sama-sama dalam mensukseskan serta menggaungkan event Millenial Road Safety Festival ini, agar lakalantas di Indonesia terutama di Kotamobagu berkurang,” ajak Kapolres.
Sementara, Kasat Lantas Polres Kotamobagu, AKP Magdalena Anita Sijintak mengatakan, bahwa kegiatan ini tidak akan hanya berlangsung pada 2 Maret 2019 mendatang, tetapi akan terlaksana secara berkelanjutan.
“Masih ada kelanjutan dari kegiatan ini, bukan hanya pada saat acara puncak pada 2 Maret mendatang,” kata Anita.
Selain itu, Anita juga mengatakan, akan ada rangkaian perlombaan untuk mensukseskan Millenial Road Safety Festival.
“Nanti rencananya akan mengadakan perlombaan. Pertama lomba menghias bentor, kedua adalah road safety, ketiga untuk komunitas pecinta sepeda lambat. Bahkan kita rencanakan akan mendatangkan artis pada kegiatan ini,” ujar Kasat Lantas berparas cantik ini.
Diketahui, angka kecelakaan lalulintas yang terjadi, kebanyakan dari kalangan Millenial dan menduduki peringkat pertama yakni 60 persen dari keseluruhan lakalantas.
(Tri)