Lensa.news, Kotamobagu – Berbekal keahlian mekanik yang di miliki pria lulusan SMP, Kardianto Mokoagow, warga Desa Bilalang II, Kecamatan Kotamobagu Utara, mampu menciptakan mesin pemecah kemiri.
Terlepas dari mahalnya harga mesin penggiling cangkang kemiri di pasaran, Kardianto mencoba terobosan baru dengan memciptakan mesin sendiri dari berbagai alat dan bahan.
Kepada sejumlah awak media, saat disambangi di kediamannya, Adi sapaan akrabnya itu sedikit menceritakan awal mula ia bisa membuat mesin ini. “Awalnya, dulu saya bekerja di tempat penggilingan kemiri, dari situ saya coba melihat komponen dan peralatan di dalam mesin, akhirnya muncul niat untuk mencoba membuat mesin penghancur cangkang kemiri. Setelah melalui beberapa kali proses pembuatan, akhirnya mesin ini pun berhasil saya buat,” kata Adi.
Dikatakannya, keahlian membuat mesin penggiling ini secara otodidak diperolehnya sejak tahun 2017 silam. “Proses pembuatannya sih tidak memakan waktu lama, yang sedikit memakan waktu itu hanya pada saat mencari setelan mesin agar hasil yang diperoleh bisa maksimal,” ungkap Ayah 1 anak ini.
Dtambahkannya, dalam satu jam mesin buatannya ini mampu menggiling kurang lebih 1 ton kemiri, sehingga sejauh ini mesin hasil karyanya ini sudah terjual sebanyak 5 unit, dengan banderol harga per unit Rp.25 juta rupiah.
“Sekarung bisa sekalian masuk, kapasitas pengolahannya dalam per jam bisa menghasilkan 1 ton kemiri dengan hasil yang tetap utuh,” imbuhnya.
Ia berharap dalam pengembangan mesin hasil karyanya ini mendapatkan perhatian dari pemerintah dengan bantuan berupa modal untuk mengembangkan produksi.
(Mira)