Lensa.News, KOTAMOBAGU- Kota Kotamobagu menjadi Daerah yang mampu memproduksi berbagai jenis tanaman pangan dan hortikultura, salah satunya Bawang Merah. Bahkan dalam satu hektare lahan mampu menghasilkan sekitar 8 Ton bawang merah kering.
Data Dinas Perikanan, Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kota Kotamobagu menyebut, produksi bawang merah mencapai 90 Ton tiap panen.
“Di Kotamobagu luas lahan perkebunan bawang merah itu ada 11 Hektare, sedangkan produksi setiap panen itu mencapai 8 hingga 9 Ton. Nah, jika dihitung itu terdapat 90 ton dalam sekali panen,” sebut Kepala Bidang Perkebunan Holtikulturan dan Tanaman Pangan, Ramjan Mokoginta, Senin (15/07/2019).
Dengan hitungan tersebut kata Ramjan, dapat diprediksikan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap komoditas ini dapat terpenuhi.
“Kebutuhan masyarakat terhadap bawang merah itu kurang lebih mencapai 60 Ton. Itu menandakan di Kotamobagu sudah over produksi, artinya dengan jumlah produksi itu, kebutuhan bawang merah sudah tercukupi,” kata Ramjan
Karena itu, Dispertanak terus berupaya mempertahankan lahan pertanian di Kotamobagu. Harapannya produk-produk tanaman pangan bisa terus diproduksi.
“Tentu kami tetap mendorong para petani yang ada di Kotamobagu untuk terus memproduksi hasil pertanian. Salah satunya dengan memberikan bantuan fasilitas pertanian seperti alat tanam, Alkon dan alat-alat lainnya,” pungkasnya (alf)