KOTAMOBAGU— Kabag Administrasi Umum RSUD Kotamobagu Fernando Mongkau mengungkapkan, tahun ini di RSUD Kotamobagu bakal dilengkapi Instalasi Hemodialisa (HD) atau klinik cuci darah serta Instalasi Central Sterile Supply Department (CSSD).
“Sesuai data yang diperoleh, pasien cuci darah di Rumah Sakit Manado kebanyakan dari wilayah Bolmong Raya termasuk Kota Kotamobagu. Nah dengan adanya Instalasi cuci darah di RSUD Kota Kotamobagu, tentunya akan membantu pasien asal Bolmong Raya agar tidak jauh lagi ke Manado, karena memang layanan ini akan menjadi salah satu layanan unggulan RSUD Kotamobagu,” kata Fernando, Jumat (10/3).
Adapun alokasi anggaran untuk program dan kegiatan RSUD Kota Kotamobagu pada tahun 2023 ini sebesar Rp17,9 miliar yang bersumber dari APBD dan DAK.
“Program ini termasuk pembangunan ruang isolasi, Klinik Hemodialisa dan Instalasi CSSD,” ungkapnya.
Menurut Fernando, pihaknya menargetkan Instalasi layanan cuci darah RSUD Kotamobagu beroperasi pertengahan tahun ini.
“Targetnya bulan Mei tahun ini sudah beroperasi. Saat ini kami tengah mengurus perizinannya. Baik dari pemerintah maupun organisasi khusus HD,” ungkapnya.
“Adapun dari sisi SDM tentunya sudah menunjang, karena nantinya di klinik itu ada dokter umum dan spesialis ditambah perawat profesional yang sebelumnya telah dibekali dengan pelatihan khusus. Intinya RSUD Kotamobagu terus berbenah menuju rumah sakit rujukan di wilayah Bolmong Raya dan daerah sekitarnya,” tandasnya.