Lensa.News, KOTAMOBAGU —Pengelolaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa di Kotamobagu masih ditemukan masalah administrasi dalam pengelolaannya.
Kepala Inspektorat Kotamobagu, Sair Lentang, mengatakan ditemukan masalah administrasi salah satu faktornya mempercayakan pengelolaan keuangan terhadap tenaga yang masih memiliki SDM yang rendah.
“Banyak yang hanya lulusan SMP, bagaimana bisa menangani anggaran yang mencapai miliaran,” ungkapnya
Menurutnya, untuk mengatasi dan membantu permasalahan yang ada di Desa, pihaknya juga telah mengelar sosialisasi dan pembinaan setiap bulannya.
“Agar meminimalisir pelaporan pengunaan keuangan, pihak kami juga telah melakukan pedampingan,” ungkapnya.
Sair menyampaikan sebaiknya yang melakukan pengelolaan mimimal lulusan SMA,
“Seharusnya Sekretaris Desa kan itu ASN, namun lantaran susah mendapatkan ASN, lebih baik minimal lulusan SMA, namu beruntung saat ini ada aplikasi Siskeudes, jadi sudah mulai tertib, karena semua belanja lewat situ,” pungkasnya.
(Ikbal)