Lensa.news, HUKRIM – Wilayah Kotamobagu nampaknya mulai tidak aman lagi, hal ini menyusul dengan adanya dua laporan warga di Kepolisian Sektor (Polsek) setempat yang keduanya adalah aduan pencurian rumah serta perampokan.
Berdasarkan data yang dihimpun media melalui Plt Kasubag Humas Polres Kotamobagu IPTU. Rusman Muhammad Saleh, bahwa kejadian pertama yaitu diduga pencurian rumah yang terjadi di Kelurahan Molinow, Kecamatan Kotamobagu Barat, pada Jumat (07/02) sekitar pukul 11.30 Wita dengan pelapor atas nama Windy Yesie Maindokap, kemudian menyusul laporan berikut diduga perampokan yang terjadi di Kelurahan Matali, Kecamatan Kotamobagu Timur, dengan pelapor Ari Lamama.
Dalam kejadian tersebut ditafsirkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah, adapun barang yang hilang milik pelapor WYM yaitu laptop merk Asus warna Gold satu buah, buku tabungan Bank Sulut dan satu buah Atm, kemudian untuk pelapor AL yaitu satu buah tas yang berisikan uang tunai sebanyak Rp.200.000.000,- (Dua Ratus juta Rupiah).
Kronologis singkat kejadian yang terurai dari data yang diperoleh yaitu kejadian pertama yang terjadi di Kelurahan Molinow yaitu pada saat pelapor melihat seorang lelaki yang tidak dikenal berada di dalam kamar pelapor dan sudah mengambil satu buah laptop, melihat kejadian tersebut pelapor sempat berteriak dan mengejar diduga pelaku bersama beberapa warga namun sayang diduga pelaku berhasil meloloskan diri melalui pintu belakang rumah. Begitu juga yang terjadi pada pelapor AL, dalam laporannya AL menjelaskan bahwa pada saat pelapor masuk mobil di depan dealer Hino, diduga pelaku ini langsung membuka pintu kendaraan Honda Jazz milik pelapor dari sebelah kiri kemudian menarik tas milik pelapor yang berisi uang tunai senilai Rp.200Juta Rupiah ini, parahnya lagi pelapor sempat dipukul menggunakan helm sesaat sebelum terlapor melarikan diri menggunakan motor jenis Yamaha MX King.
Pihak Kepolisian Polres Kotamobagu saat dikonfermasi melalui Plt Kasubag Humas menjelaskan bahwa pihaknya setelah mendapatkan laporan tersebut langsung mengambil keterangan dari pelapor kemudian turun tempat kejadian perkara (TKP) guna untuk mengidentifikasi dan mengumpulkan bukti-bukti dalam mengungkap diduga laporan kasus pencurian dan perampokan tersebut. “ Pihak Kepolisian dalam hal ini Polsek Kota langsung turun untuk olah TKP.” Ujar Plt Kasubag Humas.
Ditambahkannya bahwa dalam menyikapi laporan ini, pihak Kepolisian akan sangat serius dalam penanganan diduga kasus pencurian dan perampokan ini, karena akan sangat meresahkan masyarakat nantinya. “ Pihak Kepolisian akan serius dengan laporan tersebut dan memburu para pelaku kejahatan agar tidak akan ada korban lagi. Untuk pelaku saat ini masih diselidiki indentitasnya. Kemudian untuk warga masyarakat agar berhati-hati dan wasada, jika ada yang mencurigakan segera laporkan,” Tutup Rusman.
(iqhbal)