Lensa.news, KOTAMOBAGU – Ide Murni Paputungan, warga Kelurahan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, mengembangkan bisnis bunga Bonsai dari bahan dasar buah kelapa, menjadi peluang usaha.
Menurut Murni, jika pada umumnya pertumbuhan pohon kelapa bisa menjulang hingga puluhan meter, namun buah kelapa ini dijadikannnya bibit bonsai kelapa yang unik dan tumbuh hanya beberapa centimeter dari permukaan tanah. Apalagi kata dia, jika ditambah vas keramik sebagai media tanam, menjadikan tanaman ini terlihat sangat menarik. “Ini prosesnya lumayan lama, setiap harinya mengamati proses tumbuh kelapa yang saya tanam. Suhu dan kelembaban juga dangat diperlukan. Apalagi saat menyayat tunas yang muncul,” akunya.
Menurutnya, setelah percontohan pertama, dan berhasil. Ia mulai mencoba membuat dalam jumlah yang banyak.“Ya karna bibitnya juga saya cari yang bagus, terus membutuhkan perawatan dan perhatian ekstra, jadi berikutnya saya baru membuat 10, biar semuanya bis terurus dengan teliti,” terangnya.
Alhasil kata Murni, ternyata banyak orang yang mulai tertarik dan menawarkan membeli. “Untuk ukuran 4 bulan, batok belum dicat dan masih dalam vas plastic dijual dengan harga Rp.500 ribu, sementara untuk usia 1 tahun, dengan batok yang sudah dicat dan vas keramik dipatok dengan harga Rp1,7 juta. Itu tergolong murah sih, jika dibandingkan dengan harga bonkla di tempat lain,” ucapnya. (Tr01)