Lensa.News, KOTAMOBAGU — Tim Survei Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BPVMBG) Bandung, telah memastikan untuk turun langsung kelapangan dalam rangka melakukan survei kelayakan pelaksanaan proyek jalan lingkar (Ring Road) Kota Kotamobagu.
Hal ini menyusul pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotamobagu sudah menemui BPVMBG untuk melakukan konsultasi terkait pembangunan jalan lingkar yang akan melintas di 3 daerah Bolaang Mongondow Raya (BMR) beberapa waktu lalu.
Menurut Plt Kepala Dinas PUPR Kotamobagu, Sande Dodo, soal peninjauan kelayakan proyek jalan lingkar tidak bisa hanya dilihat melalui peta saja.
“Ini terkait dengan kelayakan penempatan jalan lingkar untuk harus diteliti khusus. Jangan sampai ada patahan, jadi tim BPVMBG Bandung harus turun dan sesuai permintaan,” ujar Sande yang juga merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu.
Dikatakannya, pihak mereka dalam waktu dekat ini akan segera menyurat ke BPVMBG soal anggaran pembangunan jalan lingkar tersebut.
“Nantinya kita akan menyurat Kepada Kepala BPVMBG. Agar tahun 2020 itu, bisa segera teranggarkan dan langsung melakukan penelitian dilapangan,” kata Sande.
Ditambahkannya, perencanaan akses jalan lingkar kotamobagu harus benar-benar matang.
“Kematangan perencanaan perlu dimulai dari awal pelaksanaan proyek. Apalagi ini merupakan salah satu proyek dengan anggaran yang sangat besar. Untuk itu, kita juga mengharapkan agar dukungan penuh dari dua daerah (Boltim dan Bolmong) yang juga akan terlintasi. Dimana, 3 daerah ini akan melaksanakan penandatanganan beberapa kesepakatan pelaksanaan proyek, agar bisa terlaksana dengan baik.” Jelasnya.
(Ikbal)