Kantor Cabang Bank SulutGo di Kotamobagu.
Lensa.News, KOTAMOBAGU – Setelah diterimanya surat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow, terkait permintaan dukungan digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar Biasa terhadap sejumlah pemegang saham pada Bank Sulut-Gorontalo (SulutGo), kini giliran Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu akan melakukan hal yang sama.
Walikota Kotamobagu Tatong Bara menyampaikan, pihaknya bersama DPRD sudah beberapa kali melakukan pemanggilan terhadap jajaran Direksi Bank Sulutgo.
“Ada beberapa hal yang perlu kami perjelas dengan sistem yang ada di Bank Sulutgo. Terutama menyangkut perekrutan pegawai yang tidak cenderung melibatkan putra putri Daerah. Kami ini juga pemegang saham. Sebelumnya juga kami sudah meminta agar ada pertemuan dengan direksi tapi sampai saat ini tidak ada kejelasan,” tegas Tatong.
Bahkan, Tatong mengisyaratkan jika tidak ada penjelasan dari pihak Bank Sulutgo, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan mengikuti jejak Pemkab Bolmong.
“Kalau tidak ada tindak lanjut kami bisa memindahkan RKUD (Rekening Kas Umum Daerah),” katanya.
Sementara itu Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bolaang Mongondow membenarkan adanya permintaan RUPS luar biasa dari Pemkab Bolmong.
“Sesuai kesepakatan dalam RUPS akhir Mei lalu akan digelar kembali RUPS luar biasa pada pertengah Juli ini. Kami juga sudah menyurat ke masing masing pemegang saham,” ujar Fico Mokodompit.
Dikesempatan lain, Bupati Bolaang Mongondow dihadapan Kakanwil Bank BNI Sulut menyampaikan, ada beberapa daerah yang akan mengikuti jejak Pemkab Bolmong.
“Nantikan Kotamobagu dan Bolmut mengikuti Bolmong. Asalkan Bolmong jadi contoh keberhasil atas kontribusi BNI,” Kata Yasti saat menyampaikan sambutan di BBGRM beberapa waktu lalu. (guf)