Lensa.News, KOTAMOBAGU — Walikota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara menemui Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Republik Indonesia, Drs. Syafruddin, M.Si, Rabu (7/11/2018).
Menurut Wali Kota, pertemuan tersebut untuk berkonsultasi terkait hasil pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Kota Kotamobagu tahun 2018. “Pertemuan tadi membahas beberapa hal, saya menyampaikan masukan ke pak Menteri bahwa, untuk memenuhi kebutuhan tenaga ASN di daerah, agar kiranya dapat menurunkan nilai passing grade. Kita ketahui bersama, tes seleksi CPNSD tahun ini di Kota Kotamobagu telah dilaksanakan pada tanggal 4 dan 5 November kemarin. Test tersebut menggunakan sistem Computer Asisted Test atau CAT. Kita ketahui bersama bahwa dari 848 peserta, hanya 10 orang yang mencapai passing grade. Sementara kebutuhan CPNSD Kota Kotamobagu sebanyak 300 orang”, kata Walikota.
Selain itu, walikota juga meminta untuk memenuhi kuota kebutuhan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, pemerintah pusat dalam hal ini Kemenpan RB, dapat melakukan perangkingan terhadap hasil seleksi yang dilakukan, hingga kuota yang disediakan dapat terpenuhi. “Ini penting kami sampaikan ke Pak Menteri, karena hasil seleksi barusan sama sekali belum bisa memenuhi kuota kebutuhan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, dan syukur Alhamdulillah masukkan kami diterima Pak Menteri untuk dijadikan bahan pertimbangan yang akan disampaikan ke Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS. Mudah-mudahan Panselnas akan segera melakukan rapat, dan dalam waktu dekat akan mengumumkan hasil rapat. Insya Allah apa yang kita perjuangkan ini bisa mendapat hasil yang diharapkan bersama”, jelas Wali Kota.
Pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Kemenpan-RB, ini juga turut dihadiri Bupati Bolaang Mongondow, Dra. Yasti S. Mokoagow. Sampai dengan berita ini diturunkan, rapat Panselnas CPNS masih berlangsung. (*/guf)