Lensa.News,KOTAMOBAGU — Sepekan lebih sudah, insiden ambruknya Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) bukit super busa Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong. Dari tragedi yang terjadi ini, kita bisa mengambil banyak pelajaran serta hikmah akan peristiwa yang memakan puluhan korban. Terutama dalam mengutamakan keselamatan dalam bekerja.
Hal itu sebagaimana diingatkan Wali Kota Kotamobagu Ir. Tatong Bara kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan aktifitas pekerjaan, Selasa (5/3/2019) kemarin usai memantau proses identifikasi kantong jenazah korban PETI Bakan di RSUD Kotamobagu.
“Saya harap bagi masyarakat yang ingin melakukan aktifitas pekerjaan dalam memenuhi kebutuhan keseharian, tentu harus melihat sisi-sisi resiko dari sebuah pekerjaan. Apalagi masuk kewilayah pekerjaan yang sangat beresiko seperti ini,” kata Tatong Bara.
Dikatakannya pula, ketika sebelum memulai pekerjaan, alangkah baiknya mengecek terlebih dahulu apakah pekerjaan tersebut bisa menjamin keselamatan serta kelegalannya. “Keselamatan harus dicek. Begitu juga denga legalnya pekerjaan. Mudah-mudahan kita bisa jadikan hikmah semua kejadian ini,” ujar Tatong.
(Tri)