Lensa.News, KOTAMOBAGU – Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, saat kegiatan jumbara TP-PKK dan Peringatan HKG ke-47 yang dipusatkan di Desa Kopandakan I, Kecamatan Kotamobagu Selatan, lirik produksi Minyak Kelapa Kampung.
Hal itu tercermin dari pernyataan Walikota Tatong Bara, bahwa potensi ekonomi yang bisa didapat dari pengolahan minyak kelapa secara tradisional ini, dapat menjanjikan perekonomian masyarakat Kotamobagu, Senin (18/11) lalu.
“Saat ini, setiap turis yang masuk ke Sulut, pak Gubernur telah mewajibkan untuk membeli 1 botol aqua minyak kelapa dari Sulut. Ini merupakan salah satu potensi ekonomi, yang jika diolah dengan baik oleh kader PKK akan ikut meningkatkan perekonomian keluarga,” ucap Tatong.
Tatong bahkan mengatakan kalau dirinya sudah sempat mengecek mesin peras kelapa, untuk pembuatan minyak kelapa tersebut beberapa waktu lalu.
“Nanti, saat saya kembali ke Jakarta, saya akan melihat lagi mesin itu, untuk kemudian anggaran pengadaannya bisa ditata dalam APBD, agar dapat didistribusi di 4 Kecamatan, yang pengolahannya bisa dilakukan oleh kader-kader PKK,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Tatong bahkan menegaskan kalau Pemkot Kotamobagu, lewat instansi teknis terkait, akan ikut melakukan pendampingan ke kader-kader PKK di setiap Desa dan Kelurahan, untuk bisa menjadi penggerak ekonomi keluarga.
“Leading sektornya ada di Dinas PMD dan juga Dinas P3A, selain itu Penanaman Modal juga harus bisa ikut membantu promosi ini, sehingga kader-kader PKK bisa lebih maju dan ikut menopang ekonomi keluarga,” tuturnya(*)
(Iqhbal)