Lensa.news, KOTAMOBAGU – Jualan makanan online merupakan salah satu jenis peluang bisnis yang sangat potensial untuk dijalankan, usaha ini menawarkan keuntungan yang menggiurkan tanpa perlu modal besar, dan menghindari kontak langsung atau berkumpulnya banyak orang ditengah pandemic Covid-19.
Seperti usaha kuliner Mentari Mamonto warga Kelurahan Upai, Kecamatan Kotamobagu Utara, patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, sejak ia mencoba peruntungan dengan membuka bisnis kuliner sejak Januari 2020 lalu, usaha yang diberi nama Banugget Chocho Cheese ini mampu menarik banyak peminat atau pelanggan.
Menurutnya, untuk produk kuliner yang ditawarkan baru satu macam, yakni pisang coklat keju. Hasilnya pun sangat memuaskan. “Hampir 4 bulan saya mulai menggeluti usaha ini. Alhamdulillah banyak peminatnya,” ucapnya.
Diungkapkannya, setiap hari pesanan dari para pembeli tak kurang dari 30 boks. Bahkan, pembelinya pun hampir ada diseluruh wilayah Kota Kotamobagu. “Per boks harganya 15 ribu rupiah. Rata-rata perhari itu terjual 20 sampai 30 boks,” bebernya.
Sementara untuk cara penjualan kata Mentari, ia melakukan dengan cara online dan sistem pembayarannya Cash On Deliveri (COD) atau pembayaran kepada penjual dilakukan saat pengiriman. “Biasanya kalau hanya di dalam kampung (Upai), tidak dikenakan biaya tambahan (Ongkir). Kalau diluar kampung ada ongkir 5 ribu sampai 6 ribu rupiah, tergantung jaraknya. Omset per hari rata-rata Rp450 ribu. Jika ingin memesan lewat via Whats App 0822 9123 5900,” tambahnya.
(*/Mira)