Lennsa.News,KOTAMOBAGU — Tantangan Kota Kotamobagu kedepan tidak mudah sebagai calon Ibu Kota Provinsi BMR dengan dinamika yg sangat luas berdampak pada semua masyarakat kotamobagu tanpa terkecuali.
Walikota Kotamobagu Ir Hj. Tantong Bara menyebutkan bahwa pembangunan jalan lingkar di Kotamobagu adalah salah satu infrastruktur yang sangat penting, terutama untuk akses Rumah Sakit rujukan regional untuk 4 Kabupaten di Bolaang Mongondow Raya, ditambah 2 kabupaten yaitu Minahasa Utara dan Minahasa Selatan.
Karena diketahui bersama dalam satu tahun kurang lebih 174 orang meninggal dunia dalam perjalanan, dikarenakan akses jalan yang cukup jauh untuk sampai di Manado.
“Manfaat jalan lingkar ini sangat penting untuk akses wilayah Kotamobagu apalagi dalam hal rujukan pasien” ucap Walikota
Walikota juga menambahkan bukan hanya itu saja pemanfaatan jalan lingkar ini mencakup seluruh wilayah, apalagi saat ini Kabupaten Bolmong yg dipimpin oleh Ibu Yasti Soepredjo Mokoagow sedang dalam pembuatan Bandar Udara Penerbangan yang sangat besar.
“Pemanfaatan jalan lingkar ini cukup luas apalagi sekarang di Bolmong oleh Ibu bupati sedang ada pembangunan Bandara besar”, tambahnya
Seperti yg kita ketahui bersama Walikota Kotamobagu Ir Hj. Tatong Bara mengatakan dalam sambutan pada acara syukuran kegenapan 1 tahun TBNK di Kediamannya adalah, Kotamobagu saat ini sedang dalam persiapan pembangunan yang cukup besar, mulai dari Universitas Negeri, Jalan Lingkar, Mall dan juga Stadion Representatif, sebagai syarat untuk menjadi Ibu Kota Provinsi BMR, dan diketahui juga bahwa dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu saling berbagi tugas untuk seluruh pembangunan yang ada di Kota Kotamobagu.
“Saya bersama Pak Wakil saling berbagi tugas. Saya ke luar Kota untuk menjemput anggaran yang nantinya dibawa ke Kotamobagu, dan Pak Wakil ada di Kotamobagu untuk urusan perimtahan” tutupnya.
(Ikbal)