Lensa.News, KOTAMOBAGU – Tanda awas bagi masyarakat khususnya yang beraktivitas di luar rumah. Pasalnya, pohon perindang yang ditanam pemerintah di pinggir jalan rawan tumbang, terutama saat sedang hujan yang disertai angin kencang. Seperti yang terjadi Kamis (22/11). Pohon berdiameter sekira 1 meter dan tinggi sekira 15 meter yang berada di Kelurahan Kotobangon atau tepatnya di depan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPTSP), tumbang dan menutupi seluruh badan jalan. Beruntung saat kejadian tak ada kendaraan yang melintas sehingga tak menimbulkan korban jiwa.
“Cuaca sedang hujan saat kejadian itu. Untungnya tidak sampai menimpah kendaraan yang lewat,” kataDenny, warga sekitar.
Ia berharap, pemerintah melalui instansi dapat memangkas pohon-pohon yang dinilai rawan tumbang. “Kalau ada yang sudah besar dan berpotensi tumbang ada baiknya dipangkas saja. Jangan sampai tumbang sendiri dan mengenai orang yang lewat. Ini harus diantisipasi bersama, apalagi hampir di semua wilayah ada pohon besar di pinggir jalan,” harapnya.
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) yang mendapat laporan kejadian itu, mengevakuasi batang pohon dan membersihkan ranting yang menutupi badan jalan. “Kita langsung turun ke lokasi saat mendapat laporan ada pohon yang tumbang,” kata Kepala Dinas PRKP, Imran Amon.
Disisi lain, ia mengimbau masyarakat untuk selaluu waspada saat beraktivitas di luar rumah, terutama saat sedang hujan yang disertai angin. “Akhir-akhir ini sudah sering hujan. Kita harus waspada. Bila perlu menghindari wilayah-wilayah yang rawan pohon tumbang,” imbaunya. (Guf)