Lensa.News, KOTAMOBAGU– Masyarakat Kotamobagu diimbau untuk mewaspadai meningkatnya serangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), terkait cuaca panas yang saat ini melanda hampir seluruh wilayah Bolmong Raya.
Sebab, cuara panas seperti saat ini sangat baik untuk perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti.
“Justru jika cuaca panas, nyamuk akan lebih banyak mencari tempat lembab dan berair untuk berkembang biak. Ini perlu diwaspadai,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, Devi CH Lala.
Ia mengungkapkan, sejak Januari hingga Agustus, sebanyak 70 laporan kasus DBD yang masuk.
“Ada 70 laporan yang kami terima di tahun 2018 ini. Namun, dari hasil pemeriksaan, hanya 22 kasus yang positif DBD,” ungkapnya.
Ia menambahkan, upaya foging hanya akan memperlambat jentik nyamuk berkembang biak.
“Alangkah baiknya jika program 3M Plus. Yakni, meguras, menutup, mengubur barang bekas, hingga langkah pencegahan lainnya dilakukan secara rutin,” ujarnya.
Ia mengimbau, agar masyarakat segera melaporkan jika terjadi kasus DBD. Sehingga, pihaknya akan segera melakukan upaya pelayanan kesehatan secara cepat.
“Obat yang paling ampuh adalah mencegah. Jika ada indikasi DBD yang terjadi, maka segeralah ke pusat pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pengobatan secara cepat oleh petugas medis,” tutupnya. (guf)