Lensa.News, KOTAMOBAGU — Pemerintah Desa (Pemdes) yang ada di wilayah Kota Kotamobagu diharapkan dapat menciptakan berbagai Inovasi dalam rangka untuk mensejahterakan masyarakat, yang ada di desa masing-masing.
Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, SH, saat membuka kegiatan Bursa Inovasi Desa, Selasa (2/10/2018).
“Kegiatan Bursa Inovasi Desa yang kita laksanakan pada pagi hari ini, merupakan program dari Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal Dan Transmigrasi Republik Indonesia, sebagai upaya untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan di daerah perdesaan, melalui pemanfaatan Dana Desa, secara lebih Berkualitas, Efektif, dan Inovatif, melalui strategi pengembangan kapasitas desa secara berkelanjutan, khususnya dalam bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia, pelayanan sosial dasar, serta Infrastruktur desa,” ujar Nayodo.
Wakil Walikota juga mengharapkan agar Inovasi maupun kegiatan akan dilaksanakan di desa, juga dapat memberikan manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Bursa Inovasi Desa yang kita laksanakan ini, juga diharapkan akan mampu untuk lebih memicu munculnya Inovasi – Inovasi baru, sekaligus menjadi wadah untuk pertukaran Ide, Gagasan, dan Pengetahuan, sehingga nantinya seluruh desa yang ada di wilayah Kota Kotamobagu, akan memiliki berbagai Inovasi,” Imbau Wakil Walikota.
Kegiatan Bursa Inovasi Desa Tahun 2018, yang dilaksanakan di Aula Restaurant Lembah Bening – Kotamobagu tersebut, juga dihadiri perwakilan dari Konsultan Pendamping Wilayah (KPW) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Provinsi Sulawesi Utara, para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Para Camat, Lurah dan Sangadi, serta para perangkat desa diwilayah Kota Kotamobagu. (*/guf)