KOTAMOBAGU—Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara melakukan kujungan kerja (kunker) ke Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Rabu (1/2).
Dalam lawatan tersebut, Tatong Bara yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Sofyan Mokoginta dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diterima langsung oleh Bupati Bone Bolango Hamim Pou di kantor Bupati.
Dalam pertemuan tersebut Wali Kota dan Bupati saling menjelaskan berbagai pencapaian yang telah berhasil diraih oleh kedua pemerintah daerah khususnya di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Tatong mengatakan, kunjungan tersebut selain untuk bersilaturahmi juga adalah untuk bertukar informasi.
“Jadi selain bersilaturahmi dengan Bupati Bone Bolango dan jajarannya, tujuan kunjungan kerja pemerintah Kota Kotamonbagu ke Kabupaten Bone Bolango adalah ingin bertukar informasi terkait dengan berbagai program dan kegiatan pembangunan yang sukses dilaksanakan oleh kedua Pemerintah Daerah,” terangnya.
Ia juga mengapresiasi berbagai inovasi dan pencapaian yang diraih Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.
Seperti adanya fasilitas Mall Pelayanan Publik (MPP) maupun Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan predikat BB.
“Kabupaten Bone Bolango telah 4 tahun berturut-turut meraih penghargaan SAKIP dari pemerintah pusat,” ujarnya.
“Dan, inilah yang memanggil kami untuk bisa mendalami itu agar pengelolaan seluruh kinerja instansi kami bisa lebih baik lagi dan indikator itu adalah pertanda pencapaian yang baik,” sambungnya.
“Oleh sebab itu kami sangat apresiasi atas apa yang disampaikan oleh pemerintah Kabupaten Bone Bolango kepada kami, dan Insya Allah ini menjadi acuan dan penyemangat kami untuk berbenah agar target RPJMD Pemerintah Kota Kotamobagu di Tahun 2023, yakni BB bisa kami peroleh,” tambahnya.
Adapun Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengaku sangat bergembira menyambut kedatangan rombongan Pemkot Kotamobagu.
Hamim mengatakan berbagai prestasi yang diraih daerah yang dipimpinnya bersama Wakil Bupati Merlan S. Uloli tersebut berkat efisiensi yang terus dilakukan di tengah keterbatasan fiskal daerah.
“Kami di sini serba efisiensi, namun bisa kami buktikan dengan Raihan WTP 9 Tahun terakhir, SAKIP BB, Kabupaten Maju Provinsi Gorontalo,” pungkasnya.