MAKAN duren di malam hari, paling enak sama kekasih, dibelah bang, dibelah, enak bang, silahkan dibelah. Begitu kata Jupe dalam syair lagunya belah duren.
Soal duren, duren yang kami maksud bukan ‘duda keren’. Tapi buah duren. Asli duren. Buah yang ba duri di luar, mar di dalam, hhaaw..a..a..
Di Kota Kotamobagu sedang musim buah duren. Ramai tempat, mulai di komplek taman kota, jalan Kartini, sampai kelok eks rumah sakit Datoe Binangkang, banyak yang menjajakan ‘raja buah’ ini.
Untukmu, yang suka buah duren, berikut kami sajikan tips memilih buah duren. Supaya ndak mo ta pilih yang besae. Dapa lia sadap, mar pas pe blah, yah noh! Manyasal di blakang.
1. Pilih yang bulat
Intinya pilih yang bulat. Percaya saja.
2. Pilih yang masih ada tangkai
Biasanya duren yang masih memiliki tangkai bukan duren karbitan.
3. Ada bunyi gema dalam duren
Pukul duren, tapi jangan pakai tangan. Karena, biasanya duren kualitas baik ada bunyi gema dari dalam pas dipukul.
4. Endus buahnya
Ini penting. Duren yang baik, ada aroma khas.
5. Bentuk duri
Duren yang memiliki duri lebar nan jarang, daging buahnya cenderung lebih kering. Bandingkan dengan buah yang berduri panjang dan rapat, daging duren cenderung basah.
Ini tertulis di buku Durian: Pengetahuan Dasar untuk Pecinta Durian karya Dr Mohamad Reza Tirtawinata, Dr Panca Jarot Santoso, dan Leni H. Apriyanti, S.P. —Bagian lima ini kami kutip dari Kompas.
Itulah tips untukmu yang suka duren. Dicoba? Boleh.
So, have a good weekend, enjoy your durian fruit, and see you in the next tips (***)