Lensa.News, LOLAK–Tak dapat produk pelayanan dari Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bolmong. Masyarakat dan Pemda keluhan layanan sambungan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).Terpantau, aktivitas hampir semua kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hampir tidak ada, karena sejak pagi Kamis (05/07/2018) hingga saat ini, tidak ada jaringan listrik dan parahnya lagi, tanpa alasan yang jelas dari dari pihak PLN.
Karna hal ini pun masyarakat meminta agar Pimpinan Wilayah PLN Sulutgo, dapat meninjau kinerja manejer PLN di Bolmong. “Banyak masyarakat yang datang ke kantor Bupati dan SKPD seperti Discapilduk. Tapi terpaksa harus pulang tanpa pelayanan karena tidak ada aliran listrik,” kata sejumlah masyarakat yang mengaku sudah berada di Lolak sejak pagi tadi.
Tak hanya masyarakat yang mengeluh, Bahkan Pemda Kabupateb Bolmong melalui Sekretaris daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang SIP MM juga menyesalkan pasokan Listrik dan pelayanan PLN yang tidak maksimal. “PLN harusnya menjelaskan kepada masyarakat atau membuat surat edaran bahwa bakal ada pemadaman,” tukas Tahlis.
Menurut Tahlis, Manajemen PLN perlu memperbaiki kinerjanya. Karena ada banyak hal yang menurut pengamatan Pemda Bolmong sangat janggal dan berpotensi masalah hukum. Salah satunya adalah tagihan rekening lampu jalan di Bolmong.
Beberapa Bulan Lalu telah dibentuk Tim Verifikasi keberadaan lampu jalan di Bolmong yg memakan biaya listrik pertahunnya mencapai hampir Rp 7 Milyar. “Hasil verifikasi lampu jalan tersebut ternyata terdapat ratusan tiang lampu jalan yang tidak ada lagi dan ada beberapa tiang yang sudah tidak berfungsi lagi, tapi herannya tagihannya tetap seperti itu dari tahun ke tahun. Lebih mengherankan lagi tatkala pemda meminta PLN utk menghapus lampu jalan yg tidak ada fisiknya dan lampu jalan yang tidak berfungsi lagi, tapi sampai saat ini tagihan tersebut masih berjalan terus. Dan malah permintaan pemda utk melakukan MOU kembali sengaja di ulur2 oleh PLN,” beber Tahlis.
Menanggapi permasalahan ini beberapa masyarakat meminta agar pihak penegak hukum segera menindak lanjuti permasalahan yang terjadi di Pemda Bolmong atas pelayanan PLN Bolmong. “Bisa saja kondisi itu sengaja dimanfaatkan oleh oknum oknum tertentu di PLN untuk mencari keuntungan pribadi,”. Kata Revol warga Lolak. .