Editor: Sumantri Ismail
Lensa.news,MANADO — Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Kota Manado menggelar aksi damai dalam rangka hari buruh (Mayday) yang jatuh pada 1 Mei 2018 esok hari, di depan kantor DPRD Kota Manado, Senin (30/4/18) sore tadi.
Dalam aksi tersebut, para buruh menyampaikan aspirasi mereka yang menolak tenaga asing non skill, realisasi rumah murah untuk buruh, bentuk LKS tripartit, menolak PHK sepihak oleh pimpinan PT Sukanda Djaya Manado, dan tindaki perusahaan yang menjual barang kadaluarsa.
Aspirasi tersebut sebagaimana yang disampaikan Koordinator Aksi, Hamza Kamasaan, didepan pimpinan dan para anggota DPRD Manado.
Bahkan, Kamasaan meminta kepada para anggota DPRD untuk menerima aksi damai mereka.
“Anggota serta pimpinan DRPD Manado agar jangan hanya enak-enakan di sekertariat dengan menikmati ruangan ber-ac. Kapan surat permohonan hearing kami terkait persoalan THL penyaluran jalan ditindaklajuti oleh gabungan komisi,” tanya Hamza.
Sementara itu, secara resmi Wakil Ketua DPRD Kota Manado, Richard Sualang menerima masa aksi dengan mengapresiasi kepada KSBSI karena telah menyampaikan aspirasi dengan aman dan tertib.
“Saya salut kepada korlap karena telah menggelar aksi dengan damai. Terkait tuntutan untuk mengadakan hearing pada tanggal 2 Maret kami akan laksanakan pada hari kamis jam 10 pagi, mengingat besok libur,” terang Richard Sualang. (Tri/BM)